Budi Pekerti Kelas 6 Bab 5 Menjaga Keseimbangan Lingkungan (Bagian 1)

Kegiatan Yang Mempengaruhi Lingkungan

Cobalah kalian simak cerita berikut !

Bumiku

Bumi, dahulu menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan makhluk hidup diatasnya. Tumbuhan yang merupakan awal kehidupan pertama muncul pada 2-3 miliar tahun lampau. Jumlah oksigen bertambah terus menerus karena tumbuhan mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Bertambahnya oksigen membuat bumi menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan manusia dan hewan. Udara segar dan tanpa polusi. Alangkah enaknya hidup di bumi seperti ini. Tetapi, akankah bumi selamanya seperti itu ? Ternyata tidak demikian.

Dahulu, Perubahan iklim terjadi secara natural dan sangat lambat. Setelah sekian lama berlalu, aktivitas manusia modern mulai membuat perubahan pada bumi. Apa yang terjadi ?

Selama masa revolusi industri, dimulai sekitar 200 tahun yang lalu, manusia mulai giat melakukan kegiatan industri dan pertanian. Penggunaan alat-alat yang mempermudah kegiatan manusia, tanpa kita sadari di lain sisi membuat bumi "menderita". Padahal sebelumnya, aktivitas manusia tidak banyak melepaskan gas-gas yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, populasi manusia yang bertambah banyak, pembakaran bahan bakar fosil, dan pembakaran hutan menambah jumlah gas tersebut di dalam atmosfer.

Tidak hanya bumi saja yang mengalami kehancuran, tetapi kesehatan manusia pun terancam. Pernahkah terbanyangkan bagaimana asap kendaraan bermotor meracuni udara yang kita hirup ?


Tugas 1

1. Bagaimana bumi kita pada waktu dulu ?

2. Mengapa oksigen selalu bertambah ?

3. Sejak kapan bumi mulai rusak ?

4. Mengapa bumi menjadi rusak ?

5. Mangapa bumi menderita ?


Apa yang dapat kalian simpulkan dari cerita diatas ?

Ternyata bumi sekarang sudah sangat menderita. Banyak sekali kegiatan manusia yang menyakiti bumi. Kotoran berceceran dimana-mana, sampah menumpuk, bau kotor dan menyengat menusuk hidung, debu dan penyakit merebak dimana-mana. Itu semua menunjukkan bumi kita sedang menangis karena dirusak.

Lingkungan tempat kita hidup adalah bagian kecil dari bumi. Coba kita tengok lingkungan disekitar kita. Lalu apa yang terjadi apabila lingkungan terus dikotori ? Apakah lingkungan kita akan selalu tetap ? tentu tidak, pasti lama kelamaan lingkungan akan menjadi rusak.


Cobalah kalian simak cerita berikut !

Perubahan iklim global merupakan malapetaka yang akan datang ! Kita telah mengetahui sebabnya yaitu manusia yang terus menerus menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas.

Kita sudah mengetahui sebagian dari akibat pemanasan globlal ini yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan, kekeringan berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar, yaitu negara pesisir pantai, negara kepulauan, dan daerah negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara.

Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi, dan minyak bumi. Hal ini telah menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan. Greenpeace percaya bahwa hanya dengan langkah pengurangan emisi gas rumah kaca yang sistematis dan radikal dapat mencegah perubahan iklim yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah kepada ekosistem dunia dan penduduk yang tinggal didalamnya.

Sebagai sebuah organisasi global berskala internasional, Greenpeace memusatkan perhatian kepada mempengaruhi kedua pihak yaitu masyarakat dan para pemegang keputusan atas bahaya dibalik penambangan danpenggunaan bahan bakar berasal dari fosil. Sebagai organisasi regional, Greenpeace Asia Tenggara memusatkan perhatian sebagai saksi langsung atas akibat dari perubahan iklim global, dan meningkatkan kesadaran publik tentang masalah yang sedang berlangsung. Greenpeace SEA juga berusaha mengupayakan perubahan kebijakan penggunaan energi di Asia Tenggara di masa depan, yaitu beranjak dari ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil kearah sumber-sumber energi yang terbarukan, bersih dan berkelanjutan.

Taktik kampanye iklim dan energi adalah mengkonfrontasi tantangan yang dimiliki industri berbahan bakar fosil, terutama pembangkit lintrik pembakar batubara dan penghasil energi berbasis nuklir. Sementara diwaktu yang sama menyuarakan dan mendorong solusi atas ketergantungan bahan bakar yang berasal dari fosil. Sebagai contoh, Greenpeace SEA mempromosikan kebijakan proyek yang dapat menghasilkan energi murah berasal dari angin dan energi matahari, dan advokasi terhadap efisiensi enegi alternatif.


Tugas 2

1. Disebabkan karena apakah perubahan iklim ?

2. Apakah dampak adanya pemanasan global ?

3. Siapa yang akan terkena dampak pemanasan global paling besar ?

4. Bagaimana cara mencgah perubahan iklim ?

5. Penggunaan apakah yang menyebabkan adanya pemanasan global ?


Selamat belajar


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama